Sebenarnya saya amati, setiap dari kita akan mengalami lompatan luar biasa dalam hidup, saat ketemu beberapa orang spesial ... Kalau saya umpamakan, beberapa orang spesial ini adalah berlian, atau diamond yang mahal ...
Nah ... Bila dalam sebuah akuarium diletakkan 5 buah diamond yang nilainya total 100 milyar ... Ukuran diamond ini kecil ... Lalu di akuarium itu dicampur dengan ratusan batu kerikil ...
Pertanyaannya adalah ... Maukah anda mencari berlian itu? Menemukan diamond-diamond itu? ... Kalau melihat nilainya yang berharga, tentunya anda mau mencarinya ... Mengubek-ubek akuarium itu, meskipun bolak balik nemunya batu kerikil ... Karena anda tahu, di situ ada diamond ...
Dalam hidup, Tuhan sudah meletakkan diamondnya kita itu ... Orang spesial, yang kalo kita temukan akan mengubah hidup kita ... Nah mengapa gak semua orang menemukan diamondnya? Karena ia tidak persisten ketika bolak balik nemunya kerikil ... Padahal sih rumusnya adalah, kalo nemu kerikil, ya tinggal diabaikan atau dibuang ... Lalu cari lagi ... Bukan membuang waktu dengan meratapi kerikil yang ditemui ...
Cuman rumus sederhana itu baru bisa praktekkan, saat kita gak kebalik-balik menggunakan pikiran dan perasaan ... Seharusnya sesuatu itu dirasain, malah dipikirin ... Yang seharusnya dipikirin, eh malah dirasain ... So, find the diamond ... And when you found the kerikil ... Just throw it away ...
----------------------------
Nah ... Bila dalam sebuah akuarium diletakkan 5 buah diamond yang nilainya total 100 milyar ... Ukuran diamond ini kecil ... Lalu di akuarium itu dicampur dengan ratusan batu kerikil ...
Pertanyaannya adalah ... Maukah anda mencari berlian itu? Menemukan diamond-diamond itu? ... Kalau melihat nilainya yang berharga, tentunya anda mau mencarinya ... Mengubek-ubek akuarium itu, meskipun bolak balik nemunya batu kerikil ... Karena anda tahu, di situ ada diamond ...
Dalam hidup, Tuhan sudah meletakkan diamondnya kita itu ... Orang spesial, yang kalo kita temukan akan mengubah hidup kita ... Nah mengapa gak semua orang menemukan diamondnya? Karena ia tidak persisten ketika bolak balik nemunya kerikil ... Padahal sih rumusnya adalah, kalo nemu kerikil, ya tinggal diabaikan atau dibuang ... Lalu cari lagi ... Bukan membuang waktu dengan meratapi kerikil yang ditemui ...
Cuman rumus sederhana itu baru bisa praktekkan, saat kita gak kebalik-balik menggunakan pikiran dan perasaan ... Seharusnya sesuatu itu dirasain, malah dipikirin ... Yang seharusnya dipikirin, eh malah dirasain ... So, find the diamond ... And when you found the kerikil ... Just throw it away ...
----------------------------
~ mr. Rico ~
Komentar
Posting Komentar
Bijaklah dalam berkomentar