5 WHY, Teknik Pemecahan Masalah hingga ke Akarnya

Berikut adalah salah satu contoh kasus penyelesaian suatu masalah dengan teknik bertanya 5 WHY.

Ada sebuah monumen, monumen LINCOLN di Washington DC, yang lebih cepat kusam dibanding monumen-monumen lainnya.

1. WHY?

(Mengapa lebih cepat kusam?)

| Analisis :

karena lebih sering dibersihkan dibanding dengan monumen lain.

2. WHY?

(Mengapa sering dibersihkan?)

Analisis :

karena terdapat banyak kotoran burung di monumen Lincoln

3. WHY?

(Mengapa banyak kotoran burung disana?)

| Analisis :

terdapat banyak burung disana dibanding monumen lain, dengan populasi yang sangat tinggi

4. WHY?

(Mengapa banyak burung disana?)

| Analisis :

banyak lebah kecil disana, dimana lebah-lebah itu adalah makanan kegemaran burung

5. WHY?

(Mengapa banyak lebah disana?)

| Analisis :

Mereka mendapati bahwa lampu yang digunakan di monumen Linclon berbeda dengan lampu yang ada di monumen lain, dan lampu2 tersebut menyuburkan pembiakan lebah kecil.

😃👍

Dari kasus diatas, seandainya kita berhenti pada WHY pertama,

solusinya adalah melakukan pengecatan ulang.

Setelah dicat ulang monumen tersebut akan cerah, namun akar masalah belum terselesaikan sehingga dalam waktu tidak lama monumen akan kusam lagi.

😃

Apabila kita berhenti pada WHY yang kedua,

kita akan menempatkan seorang cleaning service disana.

Namun ini tidak efektif karena solusi ini hanya menghilangkan gejalanya saja, bukan menyelesaikan masalahnya.

Begitupun apabila kita berhenti pada Why ketiga, keempat belum sampai ke akar masalah.

Jadi solusi yang paling tepat adalah :

Mengganti lampu, dan masalah pun TERSELESAIKAN.

Yang perlu diperhatikan, konsep 5 WHY adalah upaya untuk mencari dan menemukan akar masalah yang sebenarnya.

Bisa saja akar masalah didapat di WHY yang ketiga, atau adakalanya baru ketemu di WHY yang kedelapan. Jadi tidak ada standar baku harus 5 kali bertanya WHY.

Teknik ini dapat juga dikombinasikan dengan metode pemecahan masalah model

"diagram tulang ikan" atau ishikawa diagram yang menganalisis persoalan dari 5 unsur : Machine, Material, Man, Method, dan Money (5M).

-Hasil bedah buku Coach Armala-

-Pak GM-