SIAPA ORANG YANG AKAN PERCAYA KEPADA ANDA?
Ya. Calon pelanggan Anda tidak akan percaya kata-kata Bullshit Anda. Mereka hanya akan percaya kepada orang-orang yang sudah membuktikan bahwa produk Anda luar biasa.
Itulah pentingnya kehadiran TESTIMONI di setiap produk yang Anda jual.
Adanya testimoni akan membantu Anda untuk tidak terlau capek menjelaskan tentang product knowledge yang Anda jual. Kenapa?
Karena orang akan percaya dan bisa menyimpulkannya sendiri. Produk Anda benar-benar bagus dan berkualitas. Buktinya, mereka pun mengatakan demikian. Tak hanya itu, adanya testimoni sadar tidak sadar akan meningkatkan konversi penjualan produk Anda.
Ingat, setiap orang butuh kepastian. Jika ada pelanggan lama yang memberikan kesaksian atau testimoni tertentu, maka itu akan meyakinkan mereka bahwa produk Anda benar-benar bagus.
Pertanyaannya, bagaimana caranya mendapatkan testimoni?
Berikut adalah tips dari Saya dalam meminta dan menggunakan testimoni:
- Mintalah kepada pelanggan yang sudah menggunakan produk Anda. Saat meminta testimoni, gunakan pertanyaan yang tepat. Jangan salah bertanya, misalnya: "Bu, boleh minta testimoninya?. Pertanyaan seperti ini memiliki dua pilihan jawaban: "Boleh" dan "Nggak". Syukur-syukur kalau jawabannya "Boleh". Lha, kalau jawabannya "NGGAK!". Karenanya, gunakan pertanyaan yang tepat, misalnya: "Bu, gimana perasaan ibu setelah menggunakan produk Saya?", "Apa tepatnya yang ibu rasakan setelah memakai produk Saya?", "Apa dampak positif yang mba rasakan setelah mengkonsumsi produk Saya?, "Apa komentar positif bapak mengenai produk yang sudah bapak pakai?", dan seterusnya.
- Jangan menunjukkan semua testimoni. Tunjukanlah hanya testimoni yang memang terlihat dahsyat dan mampu memperlihatkan betapa hebatnya produk Anda bagi pelanggan. Kenapa? Terlalu banyak testimoni yang dimunculkan akan membuat calon pelanggan Anda bosan.
- Tunjukkan testimoni yang spesifik. Karena semakin spesifik, semakin orang akan merasa bahwa testimoni tersebut benar-benar terjadi. Misalnya: "Berat badan Saya turun 8 kg", "Omzet Saya naik 3x lipat", "Tinggi badan Saya naik 5 cm", "Wajah Saya sekarang terlihat makin putih dan bersih", dan lain-ain.
- Tunjukkan nama dan foto/screen shootnya. Orang akan lebih percaya jika mereka diperlihatkan nama dan fotonya, atau screen shoot aslinya, tidak hanya sekedar kata-katanya saja.
- Tayangkan dalam bentuk video atau cerita, karena orang-orang lebih suka membaca cerita. Sesekali Anda perlu membuat artikel khusus tentang kisah dan cerita kesaksian mereka setelah menggunakan produk Anda.
- Minta izin terlebih dahulu kepada mereka yang namanya akan dicantumkan dalam setiap media promosi Anda. Jika diizinkan, maka cantumkan. Jika tidak, maka jangan. Kalaupun Anda tidak ada waktu untuk meminta izin kepada sekian banyak orang yang memberikan testimoni tersebut, gunakan prinsip ini: "Lebih baik minta maaf daripada minta izin". hehe
kiki emotikon
Ingat, pembaca iklan Anda akan lebih mudah percaya kepada orang lain daripada kepada Anda sebagai penjual. Kalau Anda yang 'ngecap' dan bilang bagus tentang produk Anda, mereka akan berpikir, "Wajar dong, kalau kamu bilang produkmu bagus, kan kamu yang jualannya". Akan lain cerita ketika orang lain yang menjualkan produk Anda, mereka akan lebih mudah percaya dan akhirnya membeli produk Anda.
kiki emotikon
Ohh seperti itu ya, makasih banyak deh ya sist, bermanfaat sekali nih bag saya
BalasHapusTerima kasih gan sudah mampir, semoga menginspirasi nih :))
HapusArtikel yang menarik gan, di tunggu kunbalnya yah
BalasHapusArtikel yang menarik gan, di tunggu kunbalnya yah
BalasHapusIya makasih gan. Shap..
Hapus